Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taksi Online Tak Terlibat Kasus Percobaan Perkosaan di Bali

Taksi Online Tak Terlibat Kasus Percobaan Perkosaan di Bali

Dream - Pengelola taksi online membantah tudingan terjadinya upaya perkosaan oleh salah seorang driver yang diduga dilakukan oleh driver. Tuduhan yang pertama kali muncul di akun sosial itu hanya salah tuduhan dari seorang penumpang.

Kasus ini muncul setelah status teman korban Rachmania bernama Wu Chang yang mengunggah gambar pesanan sebuah taksi aplikasi, pada akun Path miliknya.

Terkait kasus ini, pihak pengelola aplikasi taksi online, Uber memberikan bantahan. Mereka menegaskan kasus ini sama sekali tidak berhubungan dengan perusahaan aplikasi transportasi itu. Dengan kata lain, tuduhan tersebut salah alamat.

"Untuk kasus ini, kami bermaksud mengklarifikasi bahwa kejadian ini merupakan kesalahan identitas dan kami Uber sama sekali tidak terlibat di dalamnya," ujar juru bicara Uber Indonesia, Karun Arya melalui keterangan tertulis diterima Dream, Senin, 11 Januari 2016.

Arya menegaskan kasus percobaan perkosaan itu sama sekali tidak melibatkan salah satu driver taksi online tersebut. Ternyata driver yang dituduh tidak pernah bertemu dengan Rachmania.

"Pengemudi yang diduga sebagai pelaku, juga tidak terlibat di dalamnya. Hal ini sudah dikonfirmasikan oleh postingan klarifikasi oleh pengendara melalui akun path-nya," kata dia.

Sementara dalam akun Path, Rachmania menuliskan klarifikasi terkait kasus percobaan perkosaan ini. Dia menuliskan kronologi kejadian yang dia alami.

Rachmania mengatakan memesan taksi melalui aplikasi taksi online dan direspon oleh seorang driver. Dalam keterangan tersebut, mengaku sempat akan diperkosa.

Kabar tersebut sampai kepada pengelola Uber dan segera melakukan pelacakan driver. Perusahaan akhirnya berhasil melacak dan langsung meminta keterangan. Kepada Uber, sopir tersebut memastikan tidak pernah menjemput Rachmania.

Dia memperkuat pendapatnya dengan menunjukkan identitas mobil yang tertera pada aplikasi, yaitu Toyota Avansa dengan nomor polisi DK 1698 FX. Tetapi, Rachmania ternyata tidak memperhatikan identitas kendaraan.

Setelah menunggu sekitar 45 menit, sebuah mobil datang dan Rachmania langsung masuk ke dalam mobil tersebut. Padahal, mobil yang menghampiri dia merupakan Suzuki Splash dan bukan Toyota Avanza.

Saat kasus percobaan itu terjadi, Rachmania masih mengira mobil tersebut dikemudikan driver tersebut. 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Taksi Online Pemeras Penumpang Wanita Ditangkap, Keluarga Nangis Histeris
Sopir Taksi Online Pemeras Penumpang Wanita Ditangkap, Keluarga Nangis Histeris

Pelaku ditangkap di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Momen Kocak Ridwan Kamil Naik Taksi Online, Sopirnya Malah Merinding sampai Telepon Istri
Momen Kocak Ridwan Kamil Naik Taksi Online, Sopirnya Malah Merinding sampai Telepon Istri

Menariknya, suami Atalia Praratya itu memilih pulang-pergi dari Bandung menuju Jakarta menggunakan taksi online.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.