Kyoto penuh sesak dengan pelancong dari penjuru dunia.
Dream - Kyoto menyimpan pesona Jepang masa lalu. Tradisi yang kental berpadu kuil-kuil kuno menghadirkan suasana Negeri Sakura masa lalu.
Ketenaran Kyoto sudah mendunia. Traveler dari penjuru dunia datang ke Kyoto untuk menikmati Jepang yang kental akan tradisinya.
Tetapi, destinasi ini justru sepi dari traveler lokal. Banyak dari mereka yang justru tak memasukkan Kyoto dalam daftar destinasi travelingnya.
Dikutip dari Liputan6.com, studi terbaru Asosiasi Wisata Kota Kyoto dan Biro Konvensi Kyoto mendapat temuan mengejutkan. Jumlah orang Jepang yang bermalam di sejumlah hotel utama di Kyoto pada Desember 2018 mengalami penurunan 12,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan Japan Today, jumlah kunjungan traveler lokal ke Kyoto turun 10,7 persen pada November tahun lalu dibandingkan bulan yang sama 2017. Padahal, bulan tersebut adalah puncak musim gugur yang jadi andalan Kyoto.
Penurunan jumlah traveler Jepang ke Kyoto sepanjang 2018 cukup drastis. Tahun lalu, Hotel-hotel di Kyoto menampung 2.062.716 tamu lokal, atau 4,8 persen lebih rendah dari 2017.
Studi itu juga menyebutkan penurunan ini terjadi karena beberapa faktor. Yang pertama adalah ramainya Kyoto oleh traveler asing. Jumlah traveler asing ke Kyoto sepanjang 2018 mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan 2017.
Apalagi traveler yang baru pertama kali datang ke Kyoto. Mereka selalu menyerbu lokasi atraksi lokal dan memenuhi seluruh moda transportasi yang ada.
Hal itu membuat Kyoto jadi semakin padat. Alhasil, traveler lokal enggan berkunjung ke sana.
Meski kondisi tersebut bukanlah masalah, Asosiasi Wisata Kota Jepang tetap berharap jumlah traveler lokal dan asing dapat seimbang.
Sumber: Liputan6.com/Dinny Mutiah
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
Bingung Tempat Menginap Saat di Bandara Soetta? Hotel Ini Bisa Jadi Pilihan
Hotel Singapura Ini Tawarkan Asuransi Kesehatan Untuk Tamu Tertular Covid-19
Trio Gili di Lombok, Tempat Pas Buat Santai, Pesta dan Romansa
Pulau Kecil nan Cantik Ini Butuh 2 Pegawai Baru, Berminat?
Kominfo dan Kemenparekraf Siapkan Sinyal 4G di 5 Destinasi Super Prioritas
Warga Inggris Pulang Dari China Dengan Sepeda Baru Dibeli