Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TripAdvisor Hentikan Penjualan Tiket Atraksi Hewan Liar

TripAdvisor Hentikan Penjualan Tiket Atraksi Hewan Liar Ilustrasi (Foto: TripAdvisor)

Dream - Setelah sekian tahun dituduh mengambil keuntungan dari menjual tiket wisata ke berbagai destinasi yang mempertontonkan binatang buas, kini TripdAdvisor secara resmi menghentikan hal itu. Sejak Rabu kemarin, mereka tidak lagi menjual tiket atraksi satwa liar dan buas.

Menurut salah satu sumber, penjualan tiket-tiket itu menyebabkan 550 ribu hewan menderita setiap tahunnya. Kekejaman yang mereka alami dianggap sebagai hal-hal yang biasa saja seperti membelai harimau, menunggang gajah atau berenang dengan lumba-lumba.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengumumkan bahwa kebijakan tersebut akan mempengaruhi atraksi. Terutama pada wisatawan yang melakukan kontak fisik dengan binatang liar atau spesies yang terancam punah.

Selanjutnya, ulasan mengenai bisnis atraksi ini masih akan tetap tersedia di TripAdvisor untuk menampung berbagai pendapat wisatawan. Tapi kebijakan tersebut melarang situs wisata untuk mengulas bisnis yang menjadikan binatang liar dan satwa dilindungi sebagai objek olahraga ekstrem, seperti adu banteng.

"Kebijakan dan pendidikan baru dirancang sebagai sarana untuk membantu meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan hewan, terutama di pasar dengan perlindungan terbatas," ungkap Presiden dan CEO TripAdvisor, Stephen Kaufer.

(Sumber: Traveldailymail)

 

Khan Younis, Kebun Binatang Paling Menyeramkan

Dream - Ketika berkunjung ke sebuah kebun binatang, kita pasti berharap melihat hewan-hewan eksotis yang terlihat sehat dan lincah.

Namun tidak demikian dengan Kebun Binatang Khan Younis yang terletak di wilayah Jalur Gaza, Palestina ini.

Membusuk dan dikerubuti lalat. Itulah kondisi binatang yang dapat disaksikan di kebun binatang yang dianggap paling menyeramkan di dunia itu.

Binatang di Khan Younis dibiarkan mati dan membusuk. Pengurus kebun binatang tak sempat lagi mengurus mereka karena terimbas konflik Israel-Palestina.

Penjaga kebun binatang mengatakan mereka telah berusaha memelihara binatang-binatang tersebut sebaik-baiknya. Namun mereka tidak memiliki cukup makanan untuk diberikan kepada binatang-binatang tersebut. Karena itulah binatang-binatang ini diawetkan setelah mereka mati.

Dr Amir Khalil, manajer proyek kesejahteraan hewan Four Paws, mengatakan Khan Younis adalah kebun binatang paling menakutkan di dunia dan mirip sebuah penjara.

" Ide untuk mengawetkan binatang ini dimulai ketika timbul perang di Jalur Gaza. Akibatnya banyak binatang seperti singa, harimau, monyet dan buaya mati. Jadi kami kemudian belajar melalui Internet bagaimana untuk mengawetkan binatang-binatang malang ini," katanya.

Kebun Binatang Khan Younis dibuka pada 2007 namun banyak binatang mati setelah Israel menyerang Jalur Gaza yang merupakan wilayah kekuasaan Hamas pada 2008.

Sepanjang konflik selama tiga minggu itu, roket yang diluncurkan oleh Israel menghantam sekitar kebun binatang. Meski tidak ada satu pun binatang yang terkena bom, mereka akhirnya tetap saja mati akibat kelaparan.

(Sumber: mynewshub.cc)

Bantu Turis, Penjaga Kebun Binatang Ikut Tewas Diseret Walrus

Dream - Seekor walrus atau beruang laut dilaporkan telah menyebabkan kematian seorang penjaga kebun binatang dan turis di China. Hewan tersebut menyeret dan menenggelamkan mereka berdua ke dalam air.

Tragedi ini terjadi di Xixiakou Wildlife Park di kota Rongcheng. Meskipun layanan darurat telah dipanggil ke tempat kejadian, namun terlambat menyelamatkan kedua orang itu.

Awalnya, seorang turis dari Liaoning, China sedang mengunjungi kebun binatang sendirian dan tak sengaja jatuh ke dalam kandang walrus. Kemudian dia ditemukan oleh penjaga kebun binatang bernama Duan. Si Penjaga ini langsung melompat ke dalam air untuk menyelamatkan turis tersebut.

Duan dikenal sebagai perenang yang lihai oleh rekan-rekannya, tetapi sayangnya, walrus seberat 236 kg itu terus menyeretnya ke dasar air. Dan akhirnya, mereka tak bisa diselamatkan.

Pasca insiden di kebun binatang ini, banyak orang berkomentar di media sosial Weibo. Mereka menyayangkan terjadinya peristiwa semacam itu dan mengatakan bahwa seharusnya pihak kebun binatang dapat mencegahnya.

Sekitar 250.000 pengguna Weibo ikut mengomentari peristiwa ini. Beberapa juga mempertanyakan mengapa tidak ada prosedur penyelamatan yang efektif dalam kasus-kasus seperti ini.

(Sumber: Dailymail)

Kecapekan Gendong Turis, `Rambo` Mati Mendadak

Dream - Beberapa waktu lalu media sosial sempat diramaikan oleh beredarnya foto-foto seekor gajah yang tergeletak mati di obyek wisata terkenal Kamboja, Kompleks Angkor Wat. Penyelidikan penyebab kematian gajah tersebut pun dilakukan oleh tim pecinta satwa.

Dari penyelidikan diketahui, gajah betina itu tiba-tiba pingsan dan mati di tengah jalan ketika sedang membawa wisatawan ke sebuah kuil kuno di Kompleks Angkor Wat. Ternyata gajah itu mengalami serangan jantung yang fatal setelah mengangkut kedua turis, satu persatu, hingga sampai di obyek tujuan.

Diketahui, si gajah telah bekerja selama 40 menit tanpa istirahat di bawah panas terik matahari yang mencapai 40 derajat celcius. Dokter hewan pun menyimpulkan bahwa ia telah mati karena serangan jantung yang disebabkan suhu tinggi atau panas, kelelahan dan kurangnya angin.

Kini, tim pecinta satwa di Kamboja menuntut pihak pengelola tempat wisata. " Mengapa gajah berusia antara 40 hingga 45 tahun dipaksa untuk terus membawa wisatawan ketika suhu tinggi dan tidak ada angin."

Sementara Manajer Tempat Wisata, Oan Kiri mengatakan: " Rambo (nama si gajah) telah bekerja untuk Angkor Elephant Company sejak 2001. Kami semua sangat sedih kehilangan dia."

Pasca kejadian tersebut, sebuah petisi perlindungan gajah Angkor Wat dibuat. Petisi tersebut menginginkan agar gajah-gajah tak lagi digunakan wisatawan untuk naik ke kuil-kuil. Hingga kini petisi tersebut telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10.000 tanda tangan.

(Sumber: Dailymail)

Insiden Kuda Pingsan di Gili Trawangan Hebohkan Netizen

Dream - Seorang traveler asal Belanda, Femke Monita, baru-baru ini membuat netizen heboh sekaligus prihatin lantaran foto yang diunggahnya di akun Facebook. Dalam foto yang di-posting Femke pada Kamis, 9 Juni lalu itu, terlihat seekor kuda tengah pingsan akibat kelelahan menarik kereta penumpang.

Bersama foto yang diunggahnya, wanita itu menceritakan kisah di balik gambar tersebut.

" We are extremely concerned about the horse situation on gili trawangan. this happened last Sunday June 5 2016. The horse tripped and carriage and people all fell on top of the horse. A passenger got injured on his foot as carriage landed on top of it. The wounded horse was then loaded up again to carry on work and people weren't even allowed to give it some water.

The suffering of horses on the Gili islands has been happening way too long. Its about time the hotel owners there took responsibility and stopped this cruelty. replace horses with a solar powered cart and release them to sanctuary.

Please send a tweet to the minister of tourism and ask him to take action @ir_ariefyahya,"demikian tulis Femke.

" Kami sangat prihatin dengan situasi kuda di Gili Trawangan. Ini terjadi pada hari Minggu 5 Juni 2016 lalu. Kuda itu tersandung dan kereta serta orang-orang yang ada di dalamnya jatuh menimpa kuda. Seorang penumpang terluka di kakinya akibat kereta menimpanya. Kudanya terluka tapi kemudian dipaksa untuk bekerja lagi dan orang-orang bahkan tidak diperbolehkan untuk memberikannya air.

Penderitaan kuda di pulau-pulau Gili sudah terjadi sejak lama. Para pemilik hotel sebaiknya bertanggung jawab dan menghentikan kekejaman ini. Ganti kereta kuda dengan kereta bertenaga surya dan lepaskan mereka ke alam bebas.

Tolong kirim tweet ke Menteri Pariwisata dan minta dia untuk mengambil tindakan @ir_ariefyahya"

Tak pelak, posting-an Femke Monita ini menjadi viral di Facebook lantaran banyak netizen yang merasakan keprihatinan serupa. Beragam komentar membanjiri unggahan foto tersebut. Bukan hanya dari netizen Indonesia, tapi juga para traveler asing.

Helga Franken Omg, " jahat sekali. Kasihan kuda2"

Jools London, " This is terrible. Tweeting now"

Reha Dolphin, " I will not support the horse cart riding which is similar to elephant riding in Thailand and other countries as well. I will throw a simple-clear campaign on this to create awareness especially among tourists."

Kereta kuda atau yang sering disebut delman merupakan salah satu transportasi khas Gili Trawangan. Di pulau ini, kereta kuda dikenal dengan sebutan Cidomo. Bukan sekadar transportasi, Cidomo menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Banyak turis asing tertarik untuk menjajalnya.

Namun, insiden kuda pingsan tersebut seolah menjadi " sentilan" bagi para pelaku wisata di Gili Trawangan untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiket Mudik Gratis Ramai Dijual Kembali, Ini Tanggapan Kemenhub

Tiket Mudik Gratis Ramai Dijual Kembali, Ini Tanggapan Kemenhub

Belakangan ini ramai di media sosial, tentang netizen yang menjual tiket mudik gratis karena tak jadi pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Karnavian Minta Maskapai Jual Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran

Mendagri Tito Karnavian Minta Maskapai Jual Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran

Tito meminta Menhub Budi Karya Sumadi mengumpulkan para maskapai agar mengatur harga tiket pesawat tidak terlalu mahal.

Baca Selengkapnya
Tiket Calon Penumpang Terdampak Kecelakaan KA Turangga di Bandung Dikembalikan 100%

Tiket Calon Penumpang Terdampak Kecelakaan KA Turangga di Bandung Dikembalikan 100%

Apabila akan membatalkan perjalanan, bea dikembalikan sebesar 100 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Lebaran 2024, Ini Kata Tiket.com

Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Lebaran 2024, Ini Kata Tiket.com

Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Lebaran 2024, Ini Kata Tiket.com

Baca Selengkapnya
7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Totorial Melipat Hijab Anti Kusut

DRESS IT! Totorial Melipat Hijab Anti Kusut

Sudah full effort mencuci hijab sampai bersih dan disetrika rapi, malah kusut pas dilipat. Punya masalah yang sama?

Baca Selengkapnya