Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik dan Anti Mainstream, Begini Festival 'Bakar Gunung' ala Jepang

Unik dan Anti Mainstream, Begini Festival 'Bakar Gunung' ala Jepang Festival Wakakusa Yamayaki Yang Rutin Dilakukan Setiap Tahun Di Jepang (Foto:Instagram @gouniquejapan)

Dream - Setiap negara memiliki tradisi dan kebiasaan unik masing-masing. Demikian pula halnya dengan Jepang.

Salah satu keunikan yang akan dijumpai Jepang adalah Festival Bakar Gunung. Festival ini dapat kita temukan di wilayah Nara.

Perayaan ini biasa dilakukan setiap Sabtu pekan keempat Januari. Nantinya, masyarakat akan membakar rumput mati yang berada di wilayah bukit Nara, gunung Wakakusa sebagai bagian dari Festival Wakakusa Yamayaki (Pembakaran Gunung Wakakusa).

Mengenai sejarah awal mula festival ini dilakukan, sebenarnya tak ada yang tahu persis. Namun menurut warga sekitar, kebiasaan ini sudah dilakukan selama ratusan tahun.

 

 

Sejarah Festival

Ada dua sumber yang mengatakan asal-mula dilakukannya festival membakar gunung ini.

Pertama, perayaan ini dikatakan terjadi sekitar abad ke-18. Kala itu, beberapa orang terlibat perselisihan batas antara dua kuil terbesar di wilayah Nara, Tidai-ji dan Kifuku-ji. Ketika mediasi gagal, seluruh gunung dibakar habis untuk menyelesaikan masalah.

Sumber lainnya menyebut, perayaan ini dilakukan untuk membasmi hama dan mengusir babi hutan di gunung setinggi 342 meter tersebut. 

Kegiatan Festival Wakakusa Yamayaki

Festival Wakakusa Yamayaki mulai dilakukan sejak pagi hari di hari Sabtu keempat bulan Januari. Para peserta festival akan saling berkompetisi melempar kerupuk raksasa.

Setelah itu, prosesi selanjutnya adalah keberangkatan dari daerah Tobino di Kasuga Taisha menuju Gunung Wakakusa. Lalu berhenti di Kuil Mizuya dan menyalakan obor di sekitarnya,

Sekitar pukul 16.30 sore, prosesi akan dilanjutkan dengan menyalakan api unggun besar di dasar bukit selama 15 menit. Kemudian obor akan dinyalakan dari api unggun dan rumput sekitar akan dibakar.

Untuk membakar seluruh area, dibutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam tergantung kondisi rumput Gunung Wakakusa. Dalam kondisi basah, rumput cenderung terbakar lebih lama. Sedangkan saat kering, kobaran api akan lebih cepat membakar seluruh area. 

Dipadati Warga Sekitar

Karena proses pembakaran yang dilakukan, langit sekitar gunung Wakakusa dan kota Nara menjadi lebih terang dari biasanya. 

Masyarakat sekitar akan memadati kaki Gunung Wakakusa untuk menyaksikan festival tahunan itu. 

Karena cukup berisiko menyebabkan kebakaran, ratusan petugas pemadam kebakaran sudah disiapkan untuk berjaga-jaga selama festival dilakukan. 

Meski sadar festival ini kurang ramah bagi lingkungan, festival Wakakusa Yamayaki punya  tempat khusus di hati masyarakat Nara, Jepang, Mungkin akan sulit untuk melepaskan tradisi yang sudah dijalankan selama berabad-abad lamanya. 

Sumber Oddity Central

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Festival Mimpi Ibu 2023, Wujudkan Impian Ibu Lebih Berdaya di Hari Spesial

Festival Mimpi Ibu 2023, Wujudkan Impian Ibu Lebih Berdaya di Hari Spesial

Berlangsung sejak November 2023, acara ini sukses bangkitkan semangat para Ibu untuk berdaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.