Unik Kreatif, McD di Selandia Baru Buka Gerai di Pesawat Bekas

Dream - Semakin berkembangnya industri kuliner memaksa banyak pengusaha putar otak demi meningkatkan kepuasan pelanggannya. Berbagai cara pun ditempuh, dari mulai membuat menu yang variatif, suasana yang nyaman, dan tentu saja tampilan restoran.

Tampilan restoran yang unik akan membuat para pelanggannya akan semakin betah. Mungkin begitu pula yang dipikirkan pengelola restoran cepat saji McDonald's di Taupo, Selandia Baru.

Di sebuah kota resor kecil tersebut, terdapat sebuah restoran McDonald's paling unik di dunia. Restoran cepat saji tersebut menggunakan pesawat sebagai gerai mereka. 

Meskipun tidak dapat memesan makanan langsung, 20 pengunjung beruntung akan dapat merasakan sensasi makan di dalam pesawat loh.

Pesawat yang telah dihiasi dengan logo McDonald's di bagian luarnya ternyata telah berada di lokasi tersebut selama lebih dari 30 tahun. Saat itu, peletakan rangka pesawat disana digunakan untuk mengiklankan produk perusahaan pesawat. Namun, di tahun 1990, McDonald's pun membeli pada tahun 1990 dan menyulapnya sebagai restoran cepat saji.

Selalu Ramai Dikunjungi

Pemilik restoran unik tersebut adalah seorang wanita bernama Eileen Byrne dan suaminya Des. Mereka telah mengubah restoran McDonald's tersebut sejak 2000. Keduanya pun sangat senang ketika restoran McDonald's unik mereka menjadi salah satu dari The World Coolest McDonald's pada 2013.

Sejak saat itu, restoran cepat saji tersebut selalu ramai dikunjungi banyak orang. 

"Kami mendapat banyak pujian dari seluruh dunia dan penduduk lokal kami sangat bangga karenanya. Restoran ini telah daya tarik di Selandia Baru," kata pemilik McDonald's Eileen Byrne kepada Insider.

Banyak Orang Berfoto di Depan Ikon Pesawat

Eileen mengatakan dia dan suaminya, Des, juga membuat spot foto untuk memudahkan pengunjung yang ingin berpose di depan ikon tersebut. 

Dia pun mengungkapkan tak jarang para pengunjung rela mengantre hanya untuk mendapatkan foto unik tersebut. Eileen pun menambahkan bahwa pesawat itu juga ditampilkan dalam berbagai brosur perjalanan, video pariwisata Jepang, dan di TV Cina.

Pesawat yang terparkir rapi di restoran tersebut dibuat di California pada tahun 1943, namun baru digunakan untuk penumpang di Australia hingga tahun 1961.

"Pesawat itu kemudian digunakan hingga tahun 1984 dan telah mencatat 56.282 jam terbang." ungkap Eileen. 

Sebagian besar bentuk pesawat masih dibiarkan apa adanya. Eileen hanya menghilangkan mesinnya, menambahkan Golden Arches, dan meja diatas untuk makan. Ruang makan yang unik dapat diakses menggunakan tangga di dekat ekor pesawat.

Sumber Insider