Uniknya Video Keselamatan Penerbangan Terbaru Qantas
Dream - Qantas baru saja meluncurkan video keselamatan penerbangan terbaru yang unik, di mana warga asli Australia memperagakan berbagai prosedur keselamatan. Pada video tersebut, Qantas membawa ciri khas keseharian warga Australia saat berinteraksi dengan masyarakat lokal di berbagai negara yang termasuk dalam destinasi tujuan Qantas.
Terdapat beberapa keunikan warga Australia di luar negeri yang ditampilkan Qantas dalam video keselamatan penerbangan tersebut; mulai dari bermain kriket di sebuah atap di Tokyo, menduduki kursi depan saat mengendarai taksi di New York, menikmati "Tim Tam Slam" di Johannesburg, hingga berteriak menyemangati tim nasional rugbi Australia Wallabies di markas tim All Blacks Selandia Baru di Auckland.
Tak ketinggalan, Qantas juga menampilkan ungkapan khas Australia 'no worries' yang memiliki arti 'tak perlu khawatir' dalam percakapan antar pasangan yang sedang melintasi Pegunungan Andes di Chili.
Pendekatan yang berbeda tersebut merupakan evolusi dari video keselamatan Qantas sebelumnya yang hanya berfokus pada rute destinasi di Australia.
Alison Webster CEO Qantas International menjelaskan bahwa video keselamatan tersebut merupakan cara yang kreatif dalam berbagi semangat khas Australia kepada jutaan pelanggan Qantas setiap tahunnya.
"Video ini bertujuan untuk menyampaikan pesan keselamatan yang penting bagi penumpang ketika hendak terbang. Dan menurut kami, cara yang paling tepat untuk mendapatkan perhatian penumpang adalah dengan menghadirkan keindahan berbagai destinasi yang dibalut dengan sentuhan komedi," ujar Webster, dikutip dari keterangan pers tertulis, Senin 5 Februari 2018.
"Video ini tidak hanya menunjukkan berbagai destinasi menakjubkan yang termasuk dalam rute penerbangan kami, namun juga menampilkan sekilas perkenalan budaya Australia bagi warga asing yang akan terbang ke sini menggunakan Qantas," lanjutnya.
"Dalam video keselamatan ini, kami tidak menggunakan aktor, namun melibatkan warga lokal untuk menonjolkan karakter asli Australia," tambah Webster.
Qantas bekerja sama dengan badan pariwisata Australia dan internasional dalam proses pembuatan video yang memakan waktu hingga lima minggu. Mulai bulan April, video tersebut akan ditayangkan di seluruh penerbangan Qantas domestik dan internasional dengan versi yang berbeda untuk mengakomodasi 11 bahasa, serta menyesuaikan dengan berbagai jenis pesawat dari armada Qantas.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat yang mengangkut 300 penumpang itu diduga menabrak pesawat lain di ujung bandara.
Baca SelengkapnyaPesawat Japan Airlines yang mengangkut 379 penumpang terbakar di Bandara Haneda. Begini kondisi mencekam di dalam kabin.
Baca SelengkapnyaSaat di pesawat, diag tak mencurigai adanya kesalahan yang dilakukan oleh pilot dan kopilot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh jendela pesawat Alaska Airlines copot saat terbang
Baca SelengkapnyaBerencana terbang menggunakan Emirates Airlines di momen liburan ini?
Baca SelengkapnyaNahas, pesawat itu menghantam dua mobil dan membuat lalu lintas terhenti
Baca SelengkapnyaPilot ini mengungkap alasan penumpang tak perlu takut dengan turbulensi
Baca SelengkapnyaWanita itu merangkak di kursi penumpang dan berteriak ke semua orang.
Baca SelengkapnyaTips memilih kursi pesawat agar penerbangan nyaman
Baca Selengkapnya