Video Beruang Madu Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Dream - Video beruang madu Kebun Binatang Bandung yang terlihat sedang meminta-minta makanan pada pengunjung, jadi viral di media sosial Youtube. Video tersebut pertama kali diunggah oleh LSM Scorpio, yang merupakan organisasi non profit pemerhati hewan.

Dalam video tersebut terlihat beberapa ekor beruang madu yang ada di kandang Kebun Binatang Bandung. Kondisi beruang-beruang tersebut cukup memprihatinkan. Tubuhnya kurus.

Mereka menengadahkan tangan meminta makanan dari para pengunjung. Diduga hewan-hewan tersebut kelaparan. Beberapa pengunjung terlihat melemparkan makanan ke arah para beruang. Dan seketika, mereka menyambut makanan dengan antusias.

Tak cuma menjadi viral, video ini bahkan juga diberitakan oleh beberapa media asing. Mendengar kabar ini, Walikota Bandung, Ridwan Kamil pun langsung menanggapi serius.

Lewat akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan penjelasan seputar video beruang madu yang menjadi viral itu.

Ridwan mengunggah capture-an video beruang madu tersebut dan menuliskan caption yang berisi klarifikasi.

Secara garis besar, ia menyampaikan bahwa complain dan petisi yang dialamatkan padanya sangatlah tidak tepat. Pasalnya, Kebun Binatang Bandung bukan merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bandung karena kepemilikannya berada di bawah naungan yayasan perseorangan.

Walkot Bandung itu pun menegaskan bahwa semestinya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memiliki wewenang menutup Kebun Binatang Bandung, jika benar terbukti menelantarkan satwa.

Ridwan Kamil pun memastikan bahwa sebelumnya pihak Pemkot Bandung sudah melakukan upaya penyelamatan satwa di kebun binatang tersebut dengan mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Diakui Ridwan, surat tersebut sudah dikirimkan sejak tahun 2016 lalu setelah adanya insiden kematian seekor gajah yang diduga lantaran kekurangan nutrisi.

Berikut postingan lengkap Walkot Bandung Ridwan Kamil di akun Instagramnya.

@ridwankamil, "Buat kamu-kamu yang gampang emosian komen menghujat Pemkot Bandung tanpa meriset berita, Gini ya: Kebun Binatang Bandung itu milik pribadi/yayasan bukan milik Pemkot. Pemberian Izin, teguran hukum atau pencabutan izin semua kebun binatang se-Indonesia itu secara hukum itu adalah kewenangan Kementrian Lingkungan Hidup, bukan Pemkot . Pemkot Bandung sudah berkirim surat komplain sejak tahun lalu ke kementrian lingkungan hidup @kementerianlhk untuk bertindak terhadap isu ini dan sdh mengirim surat teguran ke yayasan kebun binatang untuk memperbaiki situasi yg mempermalukan nama baik kota Bandung. Namun secara hukum upaya kami tidak bisa lebih dari itu. Andai secara hukum milik pemkot mah, udah dari kapan2 saya beresin masalahnya. //////// For those of you who are concerned about Bandung Zoo, this is the situation: 1. Bandung Zoo is privately managed Zoo not owned or managed by Bandung Gov. --2. All Zoos in Indonesia is by regulation administered by Ministry of Environment not City Gov. ---3. Bandung Gov within limited legal capacity has sent letter of complaint to Ministry of Environment to take action about this issue since last year, including recommendation to shutdown the zoo. ---4. Bandung Gov sent letter of dissapointment to Bandung zoo management since last year and ask them to fix this problem. To be fair, revise your petition and send your concern to the right institution which is @kementerianlhk . Thank you. Nuhun."