Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanti-wanti Menparekraf Buat Destinasi Wisata Buka Saat Libur Lebaran

Wanti-wanti Menparekraf Buat Destinasi Wisata Buka Saat Libur Lebaran Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Dream - Pemerintah membolehkan beberapa destinasi wisata untuk tetap buka sepanjang masa libur lebaran Idul Fitri 1442 H. Dengan catatan, destinasi tersebut berada di zona penyebaran Covid-19 yang sudah ditetapkan hijau dan kuning.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mewanti-wanti sejumlah destinasi wisata yang buka saat libur lebaran. Dia menekankan pentingnya pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Destinasi wisata yang buka harus memastikan kuantitasnya maksimal 30 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujar Sandiaga dalam press briefing Senin, 10 Mei 2021.

Pemerintah terus mennjalankan pemantauan terhadap destinasi wisata di setiap wilayah melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terutama pemerintah daerah. Seperti di DKI Jakarta yang telah mengeluarkan sejumlah arahan.

 

"Gak Mudik Dibikin Asik"

Sandiaga juga menjelaskan berbagai inovasi terus dilakukan Kemenparekraf untuk mendorong pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19. Salah satunya dengan program "Gak Mudik Dibikin Asik" yang baru diluncurkan pada 6 Mei 2021.

"Program "Gak Mudik Dibikin Asik" yang baru saja kami launch 6 Mei lalu, dalam waktu belum sampai empat hari lebih dari 50 persen slot dan peningkatan penjualan sudah bisa didapatkan oleh para UMKM yang berpartisipasi pada acara "Gak Mudik Dibikin Asik"," kata Sandiaga.

Tak hanya itu, Pemerintah juga mendorong peningkatan keterampilan dari para pelaku ekonomi kreatif. Melihat ada tren pariwisata yang berubah mengarah kepada desa-desa wisata, para pelaku ekraf harus dibekali keterampilan baru berkaitan dengan pengelolaan berbagai sektor seperti ecotourism, digitalisasi atau wisata berbasis olahraga yang memiliki potensi cukup besar.

Sandiaga juga meminta kepada seluruh tiap-tiap pengelola wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk patuh dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Jika destinasi wisata serta sentra ekonomi kreatif hadir menjadi risiko peningkatan Covid-19, tentunya tidak segan-segan kami akan berikan rekomendasi untuk ditutup," imbuhnya.

Reporter : Radhika Nada

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP