Warga Australia Adopsi Pelancong yang Terlantar Selama Lockdown
Dream – Lockdown akibat pandemi covid-19 telah membuat para pelancong di seluruh Australia terlantar. Sebuah gerakan di media sosial bernama “Adopsi Backpacker” telah berkembang untuk mendorong warga Australia membantu para pelancong tersebut.
Adopsi backpacker bertujuan untuk membantu para pelancong mendapatkan tempat tinggal sementara hingga pekerjaan sampingan selama berada di Australia.
Penerbangan yang dibatalkan hingga kenaikan harga tiket, membuat banyak pelancong terjebak di Australia. Miguel Enrique Fuentes, seorang Perawat Filipina yang berbasis di Perth dan Nikki de Weerd, seorang backpacker Belanda, kemudian membuat “Adopsi Backpacker” pada akhir Maret lalu.
“Kami memutuskan untuk membuat Adopsi Backpacker dengan harapan dapat membantu para pelancong yang kesulitan,” jelas Miguel dan Nikki.
Dibantu oleh warga Australia
Warga Australia menawarkan rumah mereka dengan imbalan bantuan atau pekerjaan. Sebagian pelancong lain mencoba mencari pekerjaan berbayar.
“Kami memiliki komunitas di Australia yang mendukung tujuan kami, menawarkan halaman belakang, kamar tidur cadangan, ruang parkir, garasi, lahan kosong, rumah pertanian, properti kosong hingga rumah resor pantai paling mewah yang ditawarkan untuk traveler secara gratis,” ucap Nikki dan Miguel.
Bahkan Backpackers on Working Holiday Visa membuat tenaga kerja pertanian Australia yang diisi oleh para pelancong yang membantu membangun kembali daerah-daerah yang hancur.
Pengalaman
Para pelancong yang berasal dari Amerika Serikat, Mark Stansbury dan Brianne Bowman menceritakan tentang pengalaman mereka selama di adoposi oleh warga Australia.
“Kami cukup beruntung diadopsi oleh para penyelamat satwa liar di Henley Brook, Australia Barat, dengan imbalan melakukan beberapa tugas di sekitar pertanian dan merawat kangguru. Kami menyukai kangguru, itu benar-benar pengalaman yang mengubah hidup kami, ” ungkap Mark dan Brianne.
“Orang Australia akan selalu mengadopsi backpacker,” kata Brie Healy yang telah mengadopsi pelancong yang terjebak di kota terpencil Tom Price. "Saya berharap pemerintah memperpanjang visa setelah ini sehingga para traveler ini dapat menyelesaikan liburan impian mereka. Mereka dapat berkontribusi pada perekonomian kita."
(Sumber: lonelyplanet.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Hewan Mematikan yang Banyak Ditemui di Australia, Jangan Macam-Macam!
Berikut deretan hewan yang ditemukan di Australia dan diketahui berbahaya dan mematikan!
Baca SelengkapnyaUmroh Backpacker Langgar Aturan, Kemenag: Kalau Ada Apa-Apa, Siapa Tanggung Jawab
Umrah backpacker sering kali dipilih oleh jemaah yang ingin mengatur pengeluaran dan jadwal perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaLagi Tidur Pulas di Kasur Saat Tengah Malam, Wanita Ini Tiba-Tiba Digigit Ular Paling Mematikan di Dunia
Wanita asal Australia mengalami kejadian kurang mengenakan saat tertidur pulas di rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Australia Bakal Izinkan Pekerja Abaikan Telepon Bos di Luar Jam Kerja
Demi menciptkan work life balance, Australia bakal bolehkan pekerja tak angkat telepon dari bos di luar jam kerja
Baca SelengkapnyaJangan Khawatir, Australia Barat Juga Punya Wisata Ramah Muslim
Tourism Western Australia (Tourism WA) esmi meluncurkan Panduan Wisata Muslim
Baca SelengkapnyaMengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ini Alasannya
Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGelar Peringatan Hari Migran Internasional 2023, Kemnaker Berharap PMI Makin Kompeten dan Sejahtera
Acara tersebut diikuti sebanyak 2.500 secara offline
Baca SelengkapnyaWamenaker Pesan ke Pekerja RI di Jepang Jaga Nama Baik Bangsa
Afriansyah juga berpesan agar pekerja migran Indonesia selalu menjaga nama baik bangsa dan keluarga.
Baca Selengkapnya