Waspadai Varian Baru Covid-19, Kemenparekraf Perbarui Daftar Negara
Dream - Varian baru Covid-19 dinamai Omicron kini tengah menjadi perhatian dunia. Varian yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan dan bukan mutasi dari Delta ini menimbulkan kekhawatiran di banyak negara.
Meski belum ada bukti pasti, Omicron disebut memiliki tingkat penyebaran sangat cepat. Sejumlah negara sampai memberlakukan penutupan pintu masuk bagi pendatang dari beberapa negara.
Mewaspadai potensi masuknya kasus Omicron di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pihaknya merevisi daftar negara yang dibolehkan masuk Indonesia untuk wisata. Selain untuk mencegah Omicron, juga demi menjaga kondisi pandemi yang saat ini relatif terkendali.
"Konsen dari Pemerintah memastikan bahwa pengendalian Covid adalah rendah dan terkendali. Untuk menghindari kasus lonjakan baru, maka Pemerintah melakukan beberapa kebijakan, salah-satunya adalah pembaruan daftar negara," ujar Sandiaga.
Pemerintah juga akan memberlakukan evaluasi pembukaan tempat wisata bagi pelancong mancanegara secara berkala. Evaluasi akan digelar dengan koordinasi melibatkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Luar Negeri.
Perketat Penerapan Prokes
Dalam waktu dekat, Pemerintah segera mengumumkan jumlah negara yang diizinkan masuk Indonesia. Daftar baru ini disusun setelah evaluasi dijalankan mengingat terdapat beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Kemenparekraf juga akan meningkatkan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan mancanegara, terlebih Indonesia akan memasuki PPKM Level 3 di akhir tahun. Seluruh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan mampu meningkatkan kehati-hatian terhadap penyebaran Omicron.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan kunjungan pelancong mancanegara pada September 2021 mengalami kenaikan dibandingkan sebulan sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh kunjungan wisatawan nusantara yang terus meningkat terutama ke Bali.
Pemerintah berharap penurunan mobilitas searah dengan PPKM level 3 yang akan ditetapkan, bisa disikapi oleh para pelaku usaha dan ekonomi kreatif. Sandiaga juga berharap dampak dari varian baru tidak terlalu negatif mengingat Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi.
Laporan: Anzila Riskia Putri
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaBukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terancam Terkena Penularan Penyakit X, Kemkes Angkat Bicara
WHO sebelumnya sudah memberi peringatan kalau penyakit ini bisa menyebar dengan mudah di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaImunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya
Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.
Baca Selengkapnya