Dream - Insiden tenggelamnya Titanic, kapal mewah terbesar di dunia itu menjadi salah satu catatan dalam perabadan modern. Ribuan orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Detik-detik Titanic tenggelam diabadikan dengan apik dalam film berjudul sama dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet. Meski tidak bisa kita pungkiri ada bumbu drama rekaan dalam tersebut.

Kini, Titanic akan kembali hidup lewat program wisata tur keliling bangkai kapal terbesar itu. Para wisatawan juga akan dilatih sejumlah kemampuan dasar menyelamatkan diri.

Tur ini akan dibuka pada 2021 oleh biro wisata OceanGate Expedition. Nantinya, wisatawan diajak dalam misi bawah laut untuk mengabadikan setiap sudut Titanic.

Wisatawan diharuskan mengikuti seleksi dulu dan yang dinyatakan lolos dalam ekspedisi ini akan mendapat julukan sebagai 'spesialis misi'. Mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus dari para kru.

Para wisatawan akan berperan sebagai ahli yang membuat model tiga dimensi virtual fotorealistik menggunakan pemindaian laser dan video berkualitas 4K.

"Ekspedisi Survei Titanic adalah puncak dari sebuah visi untuk memberi lebih banyak jendela agar orang-orang dapat melihat lautan yang dalam dan akses ke situs Titanic yang bersejarah," ujar Presiden OceanGate Expeditions, Stockton Rush.

Seluruh peserta tur dapat berperan aktif bersama ilmuwan oseaonografi, peneliti arkeologi, dan veteran ekspedisi Titanic pada ekspedisi kali ini. Sekitar sembilan orang yang memenuhi syarat akan pergi di tiap misinya.

Untuk kegiatan ini, wisatawan akan dikenakan biaya sangat besar yaitu US$125 ribu, setara Rp1,7 miliar. Biaya ini digunakan untuk pelatihan dan pendukung Ekspedisi Survei Titanic.

Di musim panas 2021, ada enam ekspedisi yang sudah dijadwalkan mulai dari akhir Mei hingga pertengahan Juli. Ekspedisi selanjutnya kemudian dilangsungkan pada musim panas 2022.

Misi ini akan berlangsung selama 10 hari. Peserta diajak melakukan penyelaman tanpa tali selama delapan sampai 10 jam per hari.

Ada lima awak kapal selam yang akan mengangkut penjelajah ke lokasi bangkai kapal. Kapal selam OceanGate sendiri akan digunakan untuk melakukan perjalanan turun sejauh lebih dari 2 ribu kaki ke bawah permukaan laut.

Ekspedisi ini akan menjadi momen pertama kalinya orang melihat bangkai kapal Titanic lagi setelah 15 tahun.

"Ada bangkai kapal yang lebih baik, bahkan mungkin yang lebih penting, tapi orang tidak tahu apa itu dan sulit untuk menjual sesuatu ketika seseorang tidak mengetahuinya," ujar Rush.

Sumber: Fox News