Wisatawan Sempat Enggan ke Bali, Ini Penyebabnya
Dream - Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Tetapi sejak pandemi, Bali sempat sepi lantaran banyak wisatawan enggan datang.
Pengusaha travel, Anton Thedy, mengatakan okupansi hotel di Indonesia mengalami penurunan tajam. Demikian pula dengan situasi di Bali.
"Salah satu yang rendah (okupansi) di tujuan wisata itu Bali," ujar Anton, dalam diskusi virtual 'Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Liburan Akhir Tahun' di kanal Youtube BNPB.
Menurunnya minat wisatawan diduga akibat pandemi Covid-19 Selain itu juga akibat kebijakan pemerintah yang menjadikan rapid test sebagai syarat terbang ke Bali.
Akibatnya, Bali pun sepi dan lengang. Tetapi di saat yang sama, para pelaku industri travel justru memanfaatkan kondisi Bali yang sepi untuk mengajak wisatawan berlibur.
"Bali sekarang itu jadi tempat yang sangat indah untuk liburan karena sangat lengang. Mau ke mana-mana santai dan banyak special offer dari hotel atau villa," ujar pengusaha travel, Rizky Aria Diansyah.
Wisatawan juga tidak perlu mengantri atau berdesak-desakkan seperti biasanya saat masuk ke tempat belanja. Suasana jalanan pun begitu lengang.
"Bahkan, Bali nggak macet sama sekali waktu 1-2 bulan lalu saya ke sana," kata Rizky.
Pemberlakukan peraturan baru yang mewajibkan wisatawan untuk swab test PCR sebelum masuk Bali, diharapkan bisa kembali meningkatkan minat kunjungan..
"Kami menerima berita bahwa Gubernur Bali mengeluarkan syarat baru untuk bisa masuk ke Bali, yaitu PCR swab. Kalau rapid nggak begitu pasti. Kalau mau terbang dan PCR jadi lebih aman," tutup Anton. (Beq)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Angkasa Pura Indonesia.
Baca SelengkapnyaBali menempati posisi puncak sebagai destinasi terbaik untuk bulan madu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.