Penampakan Mengagumkan Ruang dalam Kabah
Dream - Kabah, bangunan yang selalu menjadi 'magnet' jutaan umat Islam di seluruh dunia. Sepanjang tahun, kaum muslim berbondong-bondong melakukan ibadah haji dan umrah. Satu yang menjadi tujuan adalah menyaksikan sekaligus berdoa di tempat istimewa ini.
Nah Anda yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah haji atau umrah, mungkin penasaran dengan penampakan bangunan yang satu ini. Seperti apa wujud asli Kabah? Ada apa di balik Kiswah (kain penutup Kabah)? Dan seperti apa penampakan ruangan di dalam kabah? Dream.co.id akan mengulasnya untuk Anda.
Bentuk kabah kira-kira segi empat, dibangun dengan batu biru yang keras. Tingginya mencapai 15 meter. Panjang sisi tempat pancuran air (mizab) dan sisi depannya adalah 10,1 meter.
Panjang sisi tempat pintu kabah dan belakangnya adalah 12 meter. Pintu kabah setinggi 2 meter dari lantai, terdapat tangga naik seperti tangga mimbar.
Saat ini, tangganya terbuat dari kayu berlapis perak yang dihadiahkan oleh salah seorang pengusaha India. Tangga tersebut tidak diletakkan di dekat kabah kecuali jika pintu akan dibuka untuk kunjungan dalam momen-momen tertentu yang terjadi tidak lebih dari 15 kali setahun.
Di sudut sebelah kiri pintu kabah terdapat Hajar Aswad. Tingginya 1,5 meter dari atas lantai Tawaf. Orang Arab menyebut sudut (rukun) kabah sesuai arah ke mana rukun itu menghadap. Yang menghadap ke Utara dinamai rukun Irak. Yang menghadap ke Barat dinamai rukun Syam. Ke Selatan rukun Yamani. Dan yang ke Timur dinamai rukun Hajar Aswad karena Hajar Aswad berada di sudut tersebut.
Terdapat pancuran yang muncul dari atas atap di bagian tengah dinding rukun utara dan rukun barat, yang disebut Mizab Rahmah. Mizab ini dibuat oleh al-Hajjaj bin Yusuf dengan tujuan agar air tidak tergenang di atap kabah. Pada tahun 959 H, Sultan Sulaiman al-Utsmani mengganti ujungnya dengan bahan perak.
Kemudian pada tahun 1021 H, Sultan Ahmad al-Utsmani mengganti ujungnya dengan perak berukir yang ditulis dengan tinta biru berselang-seling emas. Pada tahun 1273 H, Sultan Abdul Majid al-Utsmani mengirim pancuran air yang seluruhnya terbuat dari emas. Mizab atau pancuran air itulah yang ada sampai sekarang ini.
Di depan mizab terdapat Al-hatim. Yaitu bangunan melengkung setengah lingkaran yang kedua ujungnya berada di rukun utara dan barat dengan jarak 2,3 m. Tingginya 1 m dan tebalnya 1,5 m. Bagian ini dibeton dengan batu pualam berukir. Dan di sepanjang bagian atas terdapat tulisan yang dipahat. Jarak dari tengah dinding bagian dalam ke dinding kabah 8,44 m.
Ruang yang ada di antara keduanya disebut Hijir Ismail. Tiga meter dari ruang ini, pada masa Nabi Ibrahim AS termasuk bangunan kabah. Ada yang menyatakan bahwa Siti Hajar dan Ismail dimakamkan di tempat ini.
Agar tak penasaran, berikut kami sajikan foto-foto ruang bagian dalam kabah:
(Sumber/Foto: Facebook Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul dan Kabarmuslim.org)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larangan Menunda Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Baik-Baik Penjelasannya
Menunda-nunda bayar utang puasa ramadhan berarti menunda melakukan kewajiban agama.
Baca SelengkapnyaKetentuan Puasa bagi Musafir, Mana yang Lebih Utama Antara Tetap Puasa atau Membatalkannya?
Ketentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasanya disesuaikan dengan kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaBukan Tahan Lapar dan Haus, Inilah Makna dan Tujuan Hakiki Berpuasa di Bulan Ramadhan
Di balik kewajiban tersebut, terdapat berbagai tujuan yang menjadikan puasa Ramadhan sebagai ibadah yang luar biasa bagi umat Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, beserta Adab yang Perlu Diperhatikan Umat Islam
Doa-doanya yang sederhana namun bermakna memiliki tujuan untuk mendapatkan keberkahan ketika ibadah di masjid.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Ini Bikin Melongo, Dari Luar Bak Gubuk Kayu Lihat Isi Dalamnya Auto Terpana!
Dibalik kesederhanaan rumahnya itu terdapat keindahan yang luar biasa
Baca SelengkapnyaRamadan di Depan Mata, Lakukan 5 Hal Ini Biar Ibadah Lebih Khusyuk
Lakukan beberapa hal sebelum memulai bulan Ramadan agar ibadah lebih maksimal dan mudah dilakukan di tengah-tengah aktivitas.
Baca SelengkapnyaDoa agar Pasangan Tidak Selingkuh, Insya Allah Keluarga Utuh dan Berkah Selalu
Dengan rutin mengamalkannya, mudah-mudahan rumah tangga yang dibangun selalu diselimuti dengan keharmonisan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Mungil dan Sempit dalam Kampung, Tanpa Teras dan Pagar Tapi Dalamnya Bersih dan Nyaman
Meski dari luar terlihat sempit dan sederhana, rumah kecil pinggir jalan kampung ini terasa nyaman dalamnya.
Baca SelengkapnyaHukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?
Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.
Baca Selengkapnya