Jemaah Umrah Boleh Solat di Dalam Kabah?

Dream - Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW pernah menceritakan, "Ketika saya menyatakan keinginan untuk melakukan salat (doa) di dalam Kabah, Nabi SAW menggandeng saya dan membawa saya ke dalam Hijr dan Beliau mengatakan, 'Lakukan salat (doa) di sini jika engkau ingin memasuki Kabah karena ini adalah bagian dari Baitullah'."

Hijr merupakan bagian dari Kabah yang ditutupi dengan dinding berbentuk setengah lingkaran. Hijr dikenal pula dengan sebutan Hijr Ismail atau Hateem.

Bersumber dari hadis di atas, dapat diketahui bahwa Kabah memang tidak diizinkan atau tidak dapat diakses publik, baik jemaah haji maupun umrah. Sebagai gantinya, jemaah dianjurkan untuk berdoa atau melakukan salat sunnah di Hijr Ismail. Berdoa di area tersebut menjanjikan pahala dan keberkahan yang sama dengan melakukan doa di dalam Kabah.

Satu hal yang perlu diketahui oleh para calon jemaah haji atau umrah, area Hijr Ismail selalu ramai. Jemaah tak bisa berlama-lama salat dan berdoa di Hijr Ismail. Untuk bisa beribadah di tempat itu, Anda harus bersabar antre menunggu jemaah lainnnya selesai salat sunah dan berdoa.

Dan setiap salat lima waktu tiba, Hijr Ismail akan dikosongkan. Polisi Masjidil Haram atau Askar, akan memasang pita pembatas agar jemaah tak masuk ke area tersebut.

Tak seorang pun diperbolehkan salat fardu di dalam Hijr, kecuali salat sunnah. Hal yang sama berlaku pula bagi jemaah yang Thawaf. Tidak sah Thawafnya seorang jemaah jika melintas Hijr Ismail, kecuali melalui bagian belakangnya.

(Sumber: amuslimtraveller.wordpress.com)