Kenali 8 Budaya Penduduk Saudi Sebelum Umroh ke Tanah Suci

Dream - Menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci tentunya menjadi impian setiap muslim. Banyak orang rela menyisihkan penghasilannya, menabung bertahun-tahun, demi bisa berangkat umroh ke Mekah. Apakah kamu juga termasuk, Sahabat Dream?

Nah, sebelum kamu benar-benar berangkat ke Tanah Suci, ada baiknya persiapkan diri dulu secara optimal. Selain dari sisi biaya, lakukan pula persiapan lainnya. Salah satunya, coba kenali lebih jauh negara tujuan yang bakal jadi tempat pelaksanaan ibadah umrohmu nanti.

Ya, penting juga bagi kamu untuk melakukan sedikit riset tentang Arab Saudi. Agar tidak mengalami 'culture shock' ketika berada di sana. Utamanya, kenalilah bagaimana budaya masyarakatnya. Sebab, saat berada umroh nanti sedikit banyak pasti kamu akan berinteraksi dengan warga lokal.

Nah, sebagai referensi berikut Dream Travel ulas 8 budaya Arab Saudi yang perlu kamu ketahui.

1. Orang Arab Suka Basa-basi (Budaya Mujamalah)

Salah satu dari 8 budaya Arab Saudi yang perlu kamu ketahui sebelum ke Tanah Suci, yaitu orang Arab tidak suka berbicara secara 'to the point'. Berbeda dengan budaya barat yang cenderung ekspresif dan berbicara secara langsung.

Untuk menyampaikan maksud aslinya orang Arab akan berbicara banyak atau basa-basi terlebih dahulu dengan kata lain ber-mujamalah. Untuk bertanya kabar pada saudara pun tak cukup dengan sekali ungkapan, tapi berulang-ulang kali.

2. Keras Bukan Berarti Marah

Keras adalah sifat orang Arab untuk mengekspresikan kekuatan dan ketulusan pada orang yang mereka sukai. Namun suara keras mereka kadang ditafsirkan oleh kebanyakan orang Indonesia sebagai ekspresi kemarahan.

Petugas Arab Saudi ketika memeriksa paspor akan kelihatan marah padahal sebenarnya tidak. Hanya terkadang kita memahami ucapan dan bahasa tubuhnya berbeda. Terkadang orang Indonesia tersenyum karena ingin menunjukkan keramahannya. Namun, boleh jadi sebuah senyuman itu justru ditafsirkan oleh orang Arab sebagai cara "menggoda".

3. Ekspresi Bahasa Tubuh Orang Arab

Orang Arab akan menguncupkan jari tangannya dengan ujung-ujung menghadap ke atas sebagai pengganti kata dari 'tolong Pak' atau 'tunggu sebentar' bisa juga dengan kata lain 'tolong sabar sedikit'. Budaya lainnya orang Arab yaitu akan saling merangkul seraya mencium pipi ketika berjumpa dengan kerabatnya. Ini adalah suatu perilaku yang dianggap tak lazim oleh bangsa lain di dunia, termasuk Indonesia.

Walaupun sesama jenis, orang-orang Arab lazim menunjukkan kedekatan mereka. Jadi, jangan kaget jika melihat seorang pria Arab memeluk tubuh pria lainnya erat-erat. Hal ini bukan karena mereka gay, melainkan karena saling menghormati satu sama lain.

Lihat budaya unik lainnya dari masyarakat Arab Saudi di sini.