Hanya di Kedai Kopi Milik Artis Ini Ada Sajian 'Wine Halal'

Dream - Pernah kebayang nggak sih, kalau sekarang mencicipi wine ada yang halal? Eeitsss... Jangan berdebat dulu ya karena minuman satu ini berbeda dengan wine kebanyakan.

Bagi penikmat kopi mungkin sudah tak asing lagi dengan kopi wine. Meskipun belum setenar jenis lainnya, kopi yang diolah dari proses fermentasi ini berhasil menciptakan sensasi menyerupai wine yang dibuat dari anggur.

Adalah Supergayo Coffee yang menawarkan sajian menarik ini, sebuah kedai kopi yang terletak di bilangan Melawai, Jakarta Selatan. Berada di lantai dua Dapur Blok M, Supergayo Coffee berhasil mencuri perhatian publik sejak dibuka enam bulan lalu.

Diungkapkan pemilik gedung Sony Gunawan, konsep kedai kopi yang dikelolanya merupakan first generation coffee.

"Saya pecinta kopi, kalau kebanyakan coffee shop banyak yang pakai robusta kan tapi kalau di sini fokusnya memang pada kopi arabika," tutur Sony saat dijumpai di Dapur Blok M, kemarin.

Tak sembarangan memilih biji kopi, ternyata sang pemilik hanya khusus memakai biji arabika asal Gayo saja. Dan menariknya lagi, kopi-kopi ini ditanam di kebun milik mereka sendiri yang berada di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan branding kopi wine mereka tetapkan dari hasil fermentasi biji kopi yang masih berkulit selama kurang lebih 45 hari. Keasamaan biji kopi menjadi meningkat dan menghasilkan seduhan dengan after taste berkelas.

"Wine halal dan tidak mengandung alkohol jadi zero alcohol. Kalau di tempat lain Wine coffee itu biasanya kopi biasa dicampur wine. Tapi kalau kita biji kopi diproses jadi rasa wining," imbuh lelaki berusia 32 tahun itu.

Ternyata salah satu pemilik kedai adalah artis terkenal...

Ternyata Salah Satu Pemilik Kedai adalah Artis Terkenal...

Menariknya lagi, kopi-kopi yang mereka hasilkan ternyata dikerjakan dari serangkaian proses manual. Tanpa bantuan mesin dan digongseng di atas bara kayu bakar.

"Kita pakai pekerja khusus yang masih menggiling buat ngeluarin beans-nya dan setelah itu gongsengnya juga masih pakai kayu bakar. Jadi rasa smoky dan kampungnya masih kuat," terang Sony.

Setelah berbincang lebih jauh terungkap bahwa salah satu pemilik kedai Kopi ini adalah Kin "The Fly". Bahkan melalui beberapa sumber disebutkan bahwa Kin terinspirasi membuka kedai berkat kegemaran sang istri, Nova Soraya yang sangat doyan menyeruput kopi.

Untuk datang ke tempat ini tak begitu susah karena dekat dengan Terminal Blok M. Dan tak sekadar nongkrong di coffee shop berinterior steampunk yang menggabungkan sejarah underground Inggris, seni tradisional, airburn industrial dan memorial art saja tapi kamu juga bisa menyantap masakan khas Aceh.

Bangunan empat lantai ini terdiri dari lantai satu yang dikonsep menjadi foodcourt dengan sajian makanan seperti Mie Aceh dan Nasi Mandi. Lalu di lantai tiga diperuntukkan sebagai Baseball Camp dan lantai paling atas sebagai Boxing Camp.