Bank Muamalat Bukukan Aset Terbesar Sepanjang Sejarah
Bank Muamalat juga berencana mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam program WEpreneur tahunan ini, 40 UMKM binaan yang disebut dengan BigSista telah mendapatkan pelatihan intensif
Baca SelengkapnyaBSI mobile juga mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 juta dengan volume transaksi mencapai Rp145,1 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih BCA Syariah tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaBCA Syariah menggelar edukasi pajak untuk nasabahnya
Baca SelengkapnyaBCA Syariah tanam 1.000 bibit durian di Desa Cibulao
Baca SelengkapnyaBCA Syariah gelar WEPreneur untuk memberdayakan pelaku UMKM Perempuan
Baca SelengkapnyaBSI Umrah Travel Fair diselenggarakan di Kota Kasablanka, pada 7-10 September 2023
Baca SelengkapnyaBank Muamalat juga berencana mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Transaksi dengan traffic tertinggi dalam layanan ZISWAF BSI, adalah fitur Zakat, Infaq, dan Donasi Program Ramadhan.
Bank Jago Syariah yang telah beroperasi sejak September 2021 telah menghadirkan aplikasi yang lebih lengkap dan tak kalah dari bank konvensional.
Bank Jago Syariah akan patuh pada aturan regulator seperti OJK.
Kendati demikian, Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menilai perkembangan syariah di Indonesia juga berkembang luar biasa karena dorongan pemerintah.
Pertumbuhan kinerja PT BCA Syariah ditopang dinilai solid pada aset, pembiayaan maupun dana pihak ketiga (DPK).
BSI berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses terhadap pembiayaan syariah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan kendaraan.
BSI menargetkan dapat menjual CWLS Ritel SWR 004 hingga senilai Rp10 miliar.
Nasabah bank pertama syariah di Tanah Air itu kini dapat melakukan penarikan uang tunai di lebih dari 21.000 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nilai transaksi hasanah card mencapai Rp576 miliar yang berasal dari 600 ribu lebih transaksi. Sedangkan jumlah hasanah card mencapai lebih dari 560 ribu kartu.
Co Founder Hijra Bank Dima A Djani mengatakan, perusahaan menargetkan penghimpunan DPK untuk tahun 2023 naik menjadi Rp300 miliar sampai Rp500 miliar.