Indonesia Tak Bakal Jatuh ke Jurang Resesi?
Menurutnya, pencapaian ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh sebesar 5,44 di kuartal II 2022 secara year on year (yoy) menjadi sinyal kuat akan prospek cerah di tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 tumbuh 5,05 persen
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia kalahkan AS dan Jepang, namun masih di bawah China dan India
Baca SelengkapnyaPrabowo juga optimis Indonesia bakal menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia
Baca SelengkapnyaSelain bangkitkan perekenomian, China juga ingin meningkatkan pengembangan teknologi untuk masa depan.
Baca Selengkapnya"Kita bangga banget loh," kata Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pencapaian ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh sebesar 5,44 di kuartal II 2022 secara year on year (yoy) menjadi sinyal kuat akan prospek cerah di tahun ini.
Probabilitas Indonesia terkena resesi global adalah sebesar 5 persen. Sebagai gambaran, bersumber dari data Bloomberg, probabilitas Amerika Serikat terkena resesi adalah 40 persen.
Jokowi: Covid Diselesaikan Dulu, Otomatis Ekonomi Akan Naik
Dibandingkan negara berkembang lain, kinerja ekonomi Indonesia juga masih lebih baik.
Namun dibandingkan kuartal II-2020, ekonomi pada periode Juli-September 2020 mengalami pertumbuhan positif.
Pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 akan mengalami kontraksi.
Menkeu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan kembali negatif.
Menkeu optimistis anggaran penanganan pemulihan ekonomi yang mulai cair pada paruh kedua 2020 akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menkeu memastikan pemerintah all out menggenjot konsumsi dan investasi untuk mencegah pertumbuhan ekonomi negatif.
Kedua negara itu menyusul Singapura dan Korea Selatan yang telah lebih dahulu melaporkan resesi teknikal.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan negara dinyatakan resesi teknikal jika pertumbuhan ekonomi mencatat negatif secara year on year dalam dua quartal berturut-turut.
Salah satunya bahkan meningkat di saat sektor usaha lain sedang tiarap.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 secara q to q juga mengalami kontraksi 4,19%.